Pemilihan oli food-grade untuk industri makanan dan minuman sangat penting karena oli tersebut harus aman digunakan dalam lingkungan yang berhubungan langsung dengan produk makanan dan minuman. Oli food-grade dirancang untuk memastikan bahwa jika terjadi kebocoran atau kontaminasi, oli tersebut tidak membahayakan konsumen.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih oli food-grade terbaik untuk industri makanan dan minuman:
1. Standar Sertifikasi dan Klasifikasi
Oli food-grade harus memenuhi standar keselamatan yang diakui oleh badan pengawas. Sertifikasi yang paling umum digunakan adalah:
- NSF (National Sanitation Foundation): Memiliki beberapa kategori untuk oli food-grade, seperti:
- H1: Oli yang dapat digunakan pada area di mana ada kemungkinan oli akan bersentuhan langsung dengan makanan dalam jumlah yang sangat kecil, misalnya, oli untuk mesin pengolah makanan.
- H2: Oli yang digunakan di area di mana tidak ada kemungkinan kontak langsung dengan makanan.
- H3: Oli berbasis air untuk pelumasan mesin pembersih atau tempat pencucian alat.
- USDA: Beberapa produk oli food-grade juga memiliki sertifikasi USDA yang menunjukkan bahwa mereka aman untuk digunakan dalam industri pangan.
2. Jenis Oli
Terdapat dua jenis utama oli food-grade yang digunakan di industri makanan dan minuman:
- Minyak Mineral (Mineral Oil): Minyak mineral yang dimurnikan biasanya digunakan untuk aplikasi pelumasan dasar. Namun, oli jenis ini perlu dipilih dengan hati-hati agar tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
- Minyak Nabati (Vegetable Oil): Minyak berbasis nabati sering digunakan dalam industri makanan, karena mereka lebih ramah lingkungan dan dapat lebih aman jika terjadi kebocoran.
3. Ketahanan dan Stabilitas
Oli food-grade harus memiliki ketahanan yang baik terhadap oksidasi dan degradasi, terutama dalam kondisi suhu tinggi yang umum di industri makanan dan minuman. Pilih oli yang memiliki stabilitas termal yang baik untuk menghindari penurunan kualitas yang cepat.
- Viscositas: Oli dengan viskositas yang tepat untuk mesin yang digunakan. Mesin di industri makanan sering beroperasi pada suhu yang sangat tinggi, jadi viskositas oli harus cukup untuk memastikan pelumasan yang efisien.
4. Performa pada Suhu Tinggi dan Rendah
Oli yang dipilih harus mampu bertahan pada rentang suhu yang luas, karena proses di industri makanan bisa melibatkan pemanasan dan pendinginan yang drastis.
5. Keamanan Lingkungan
Selain aman untuk kontak dengan makanan, oli food-grade juga harus ramah lingkungan. Penggunaan bahan yang biodegradable sangat dianjurkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan jika terjadi kebocoran.
6. Merek Oli Food-Grade Terbaik
Beberapa merek oli food-grade yang terkenal dan banyak digunakan di industri makanan dan minuman antara lain:
- Mobil SHC Cibus: Oli sintetik dengan ketahanan termal yang sangat baik dan stabilitas oksidasi yang tinggi, sesuai untuk aplikasi H1.
- Castrol: Memiliki berbagai pilihan oli food-grade yang memenuhi standar H1 dan H2.
- Shell: Oli Shell Corena dan Shell Gadus, memiliki varian food-grade untuk pelumasan kompresor dan peralatan industri lainnya.
- Fuchs Renolin: Oli premium food-grade yang sering digunakan dalam proses industri makanan dan minuman.
- Klüber Lubrication: Memiliki produk oli food-grade dengan berbagai aplikasi di industri makanan dan minuman.
7. Biaya dan Ketersediaan
Saat memilih oli food-grade, penting untuk mempertimbangkan anggaran dan ketersediaan produk. Memilih oli yang terjangkau namun tetap memenuhi standar kualitas dapat membantu perusahaan mengelola biaya operasional jangka panjang.
8. Pengujian dan Umpan Balik
Sebaiknya oli food-grade diuji secara berkala untuk memastikan performa yang tetap optimal. Selain itu, mendengarkan umpan balik dari industri yang menggunakan oli tersebut juga bisa memberi wawasan mengenai keandalan produk.
Dengan memilih oli food-grade yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa operasional di industri makanan dan minuman tetap berjalan lancar, aman, dan efisien.
Jika Anda memiliki merek tertentu atau aplikasi mesin tertentu yang ingin Anda diskusikan lebih lanjut, saya bisa membantu untuk memilihkan yang lebih spesifik!
